Ketika rizqi dan musibah tidak disyukuri

"hhhhh........sial.........." mungkin ini yg terucap ketika mendapatkan musibah beruntun, tp apakah kita tdk bisa melihat rizqi yg tersirat dibalik musibah, cobaan dan peringatan yg Allah berikan. Ketika seorang kehilangan duit beberapa puluh ribu bahkan jutaan, tersirat dipikiranny "aduh apes gw". Tp emang banyak org yg dibutakan mensyukuri nikmat dibalik sebuah musibah. Termasuk diriku juga. Sekarang bagaimanakah mengubah sudut pandang dlm menghadapi sebuah musibah dengan rasa syukur dan beristigfar.

Dalam pikiranku dan kehidupanku yg tidak terlalu bisa dikatakan sebagai seorang yg alim, tp mungkin dpt dikatakan sebagai seseorang yg sedang belajar bagaimana mencari sebuah ridhoNya dan mensyukuri apa yg telah diberikan olehNya. Simple aj, misalny ketika kita mendapatkan musibah semacam kehilangan harta benda, emang rasany sakit sekali jika melihat uang kita misalny ilang. Tp dalam perjalanan pulang menuju rumah mungkin melihat beberapa org yg sedang sibuk mengais rezei dng sampah, meminta2x dijalan. Alhamdulillah, Allah masih memberikan aku kecukupan rizki setingkat lebih baik dr mereka. Apalah arti sebuah uang yg cuman dititipkan ketika uang itu ilang, maka curhatlah kepada yg memberikan kepada kita dengan segala rizqiNya.

Ketika Allah memberikan cobaan atau peringatan maka bersyukurlah, Allah masih sayang kepada diriku. Ketika misalnya mendapatkan sebuah nilai yg kurang baik sewaktu kuliah, apakah cukup dengan menggerutu, menangis, dongkol. Akankah kita buta, klo sedang diingatkan olehNya, maka syukurilah segala pemberian meskipun itu masih kurang. Tp ambil pesan yg tersirat didalamny tentunya dengan pikiran yg jernih tanpa menyalahkan seseorang atau diri sendiri. Buatlah sebuah tekad untuk memperbaiki dan terus memperbaiki apa yg telah didapatkan oleh kita. Dan ingatlah selalu ada Dzat yg mengawasi, melihat jerih payah dan rasa syukur yg kita lakukan, maka yakinlah bahwa rizqi yg terbaik akan diberikan olehNya.

Masih banyak rizqi yg selalu datang tiap detik, tp syngny kita jarang sadar. Mulai dr rizqi diberikan sebuah kehidupan, melihat, bernafas, bergerak, dll. Apakah kita suka mensyukuri rizqi yg sudah tertanam pada diri kita. Penulis berkeyakinan cukup simple ketika kita mensyukuri segala kenikmatan yg telah Allah berikan, mensyukuri sekecil apapun rizqi yg kita terima, dan mengembalikan kepadaNya segala musibah yg kita dapatkan, disertai dengan usaha dan tentunya doa serta ridhaNya. Maka terbukalah pintu rizqi kepada org yg mau bersyukur. Klo misalny dikasih rizqi sedikit aj kita ogah bersyukur, gmana bisa kita diberi rizqi besar.

He3x..Uraian singkat apa yg sedagn tergambarkan didalam pikiranku..